Thursday, 1 November 2012

PETA


Ø PENGERTIAN PETA

Peta merupakan alat untuk melakukan komunikasi antara pembuat peta dan pengguna peta, sehingga peta dituntut untuk dapat menyajikan fungsi dan informasi dari obyek yang digambarkan secara optimal.
Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang diperkecil, dituangkan dalam selembar kertas atau media lain dalam bentuk dua dimensional.
Peta merupakan representasi atau gambaran unsur-unsur atau kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi atau yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan pada suatu bidang
datar dan diperkecil atau diskalakan.
 
Ø MACAM MACAM PETA

1.      BERDASARKAN ISI
a.      Peta umum (atlas peta geografi, peta topografi)
b.      Peta khusus (tematik) (Peta curah hujan, peta kemiringan lereng, peta kepadatan penduduk, peta daerah rawan bencana, dll)
c.       Peta navigasi (chart) (peta route jalan, navigasi laut, peta perjalanan, peta penerbangan)

2.      PETA BERDASARKAN SKALA
a.      Peta skala sangat besar : > 1 : 10.000
b.      Peta skala besar : 1 : 100.000 – 1 : 10.000
c.       Peta skala sedang : 1 : 100.000 – 1 :  1.000.000
d.      Peta skala kecil : > 1 : 1.000.000

3.      PETA BERDASARKAN KEGUNAAN
a.      Peta pendidikan
b.      Peta ilmu pengetahuan
c.       Peta turis
d.     Peta navigasi
e.      Aplikasi teknik

4.      PETA BERDASARKAN PEMBUATAN
a.      Terestrial/lapangan
b.      Interpretasi data penginderaan jauh

5.      PETA BERDASARKAN TUJUAN DAN FUNGSI
a.      Peta masukan
b.       Peta keluaran

6.      PETA BERDASARKAN HIRARKINYA
a.      Peta topografi (umum)
b.      Peta tematik (khusus)
c.       Peta dasar (basic map)
d.     Peta turunan

7.      PETA RUPABUMI
a.      Dokumen Negara
b.      Menggambarkan sumberdaya
c.       Informasi kenampakan permukaan bumi secara detil
d.      Bersifat baku (hanya isinya) tidak untuk desain dan tata letak
e.      Berdasarkan interpretasi data penginderaan jauh

8.      PETA TEMATIK
a.      Penyajian informasi data secara kualitatif dan kuantitatif (symbol)
b.      Dasar pembuatan dari peta rupabumi
c.       Bersifat tidak baku (disesuaikan dengan tujuan)

 Contoh peta rupa bumi :

2 comments: