Saturday, 16 November 2013

MINERAL BUKAN LOGAM DI KABUPATEN BANYUMAS



Batu gamping yang terdapat di Kabupaten Banyumas tersebar di beberapa lokasi yaitu di Desa Sawangan dan Desa Darmakradenan di Kecamatan Ajibarang, Desa Paningkaban Kecamatan Gumelar, Desa Notog di Kecamatan Patikraja. Secara geografis, batu gamping ini terletak dangkal di permukaan bumi. Potensi adanya batu gamping di wilayah-wilayah tersebut adalah sekitar 483.192.403,53 ton di areal seluas 775 Ha, kadar penyebarannya teletak di wilayah Kabupaten Banyumas sebelah utara, tengah dan barat sedangkan di bagian selatan tidak ada dan sekarang kondisinya masih tersedia. Sekarang batu gamping tersebut sudah dimanfaatkan atau ditambang yaitu untuk untuk bahan baku bahan baku semen Portland, semen puzoland
, bahan baku eternit, industri kimia sebagai bahan baku dasar pembuatan Calcium, gas CO2, CaCo2, CaO, CaCl2 dan lain-lain.



doc.pribadi





2. Phospat
Phospat yang terdapat di Kabupaten Banyumas tersebar di sekitar daerah Desa Sawangan dan Desa Darmakradenan di Kecamatan Ajibarang serta di kecamatan Gumelar. Secara geografis phospat ini lokasinya dangkal di permukaan bumi. Potensi yang dapat dihasilkan atau dimanfaatkan sekitar 362.900,25 ton dan kadar penyebarannya terletak di Banyumas bagian barat. Phospat sekarang sudah dimanfaatkan atau ditambang untuk bahan baku pupuk alam dan pupuk buatan. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk bahan baku industri kaca, karet dan keramik.


google.com

3. Kaolin
Kaolin atau yang bisa disebut dengan Ball Clay oleh masyarakat sekitar disebut dengan lempung putih di Kabupaten Banyumas terletak di Desa Jatisaba Kecamatan Cilongok, Desa Pakaja Kecamatan Kalibagor, Desa Paningkaban dan Desa Cihonje di Kecamatan Gumelar serta di Kecamatan Lumbir. Secara geografis kaolin ini lokasinya dangkal di permukaan bumi. Potensi sumber daya kaolin ini sekitar 2.400.000 ton di area yang seluas 2400 Ha. Kadar penyebarannya terletak di bagian barat Kabupaten Banyumas. Kaolin sekarang sudah ditambang dan digunakan untuk bahan baku industri kertas, pelapis industri  keramik, untuk industri karet, pestisida dan cat.


google.com

Di Kabupaten Banyumas, tanah liat paling banyak dijumpai di desa Kedondong Kecamatan Sokaraja, Desa Pekaja di Kecamatan Kalibagor, Desa Tambaksogra di Kecamatan Kembaran dan di Kecamatan Banyumas. Secara geografis tanah liat ini terletak di atas permukaan bumi atau dangkal. Potensi tanah liat yang ada di wilayah tersebut adalah kurang lebih 45.487.328,00 ton. Kadar penyebarannya terletak di wilyah banyumas bagian barat, utara dan tengah. Tanah liat ini tentu saja sudah dimanfaatkan oleh warga sekitar wilayah tersebut untuk bahan baku industri batu bata, genteng, keramik dan gerabah tanah.


•Trass adalah batuan gunung api yang telah mengalami perubahan komposisi kimia yang disebabkan oleh pelapukan dan pengaruh kondisi air bawah tanah. Bahan galian ini berwarna putih kekuningan hingga putih kecoklatan, kompak dan padu dan agak sulit digali dengan alat sederhana.


google.com

•Trass merupakan salah satu sumber daya mineral Kabupaten Banyumas yang banyak terdapat di desa Kalisalak Kecamatan Kebasen, desa Winduaji Kecamatan Kedungbanteng, dan desa Karangrau di Kecamatan Banyumas serta kecamatan Lumbir. Secara geografis lokasinya dangkal di permukaan bumi. Potensi yang dihasilkan sekitar 560.000,00 ton pada areal seluas 72,703 Ha. Kadar penyebarannya adalah wilayah Banyumas bagian barat, utara dan tengah. Trass masih sedikit di manfaatkan yaitu untuk adonan batu bata dan adukan konstruksi.

 sumber : di ambil dari beberapa sumber

No comments:

Post a Comment